RSU Kota Tangsel Menjadi Rumah Sakit Rujukan Jantung Oleh Kementrian Kesehatan

Tangerang Selatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan Di Tunjuk  Kementrian Kesehatan Untuk Rujukan Jantung Tetapi Secara Bertahap ya dan menunggu hasil visitase dari Kemenkes karena untuk bisa mengadakan pelayanan rujukan jantung tentunya ada hal lain dari segi Teknologi kesehatan harus kita persiapkan." kata Oco SKM.MKM, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Tangsel. Kamis (29/2/2024)

Dalam kegiatan forum gabungan perangkat daerah yang di adakan di Aula RS. Sari Asih Ciputat, merupakan kegiatan rutin yang di lakukan dalam hal pelayanan kesehatan, Obat-obatan,makan minum paten, pemeliharaan Alat-alat kesehatan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan yang dalam hal ini adalah limbah pabrik, maka dari itu menjadi Prioritas untuk tahun 2025.

Sebenarny saat ini RSU Tangsel sendiri sudah dapat melayani penyakit jantung hanya saja cakupanny yang terbatas.

Adapun program Rujukan Jantung dari kementrian kesehatan untuk RSUD Tangsel selain bertahap harus ada hal lain yang di siapkan dari segi Teknologi intensif seperti  ICCU (Intensive Coronary Care Unit) yang mana Kedepanny pelayanan yang di berikan kepada masyarakat bisa di tingkatkan Sampai ke level tindakan - tindakan seperti Kateterisasi perawatan ICCU dan Kedepanny bisa di tingkat level yang meningkat lagi.

Dan Rujukan Jantung ini tidak bersifat Nasional hanya ada di Tangsel karena untuk tingkat Kabupaten sudah ada di RSUD Tangerang ,Selain rujukan jantung dari segi fasilitas sendiri sudah exiting bisa melayani, karena SDM(Sumber Daya Manusia) mempunyai 3 (Tiga) Dokter Spesialis jantung dalam hal kelainan-kelainan yang Sifatnya dapat di Obati dengan Obat itu saat ini kita bisa."paparny.

Selain itu ada  Siti Scan yang di katakan ketua Dewan DPRD H.Abdul Rasyid,S,Ag.M.Ap Bahwa pengadaan di tahun 2023 di Perubahan Alhamdulillah sudah bisa di adakan.

Untuk pengadaan tahun lalu agar bisa di proses Oco mengatakan harus ada izin dari Bapeda karena untuk pagu di perkirakan sekitar 200 juta tapi Lebih kepada Perencanaan bukan pagu",tandasny.

(Tikah)