Kegiatan Pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Pendayagunaan Dan Pemberdayaan Taruna Siaga Bencana Dalam Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Tangsel
TANGSEL - Benyamin Davnie Dalam Acara Dinas Sosial Tentang pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Menyampaikan Kenapa Bisa Terjadinya Bencana Karena Terkadang Ibu - ibu Seringkali Lupa Mematikan Kompor Gasny, Benyamin Mengatakan jadi yang di Sampaikan Oleh Ervin (Kadis Dinas Sosial) Sebelum Terjadi Bencana Kita Harus Tau Dan Bisa Tanggap.
Terkadang Sekarang ini Atau belakangan ini Contohnya Banyak Sekali Di jalanan Gelandangan Atau Pengemis .Saya Butuh Relawan Polentir Yang Nantinya Bisa Mengajak Ngobrol Dia" (Gelandangan Dan Pengemis) Bukan yang Bisanya Cuma Nangkepin Tapi Lebih kepada Mengajak Ngobrol Anak - Anak Yang Di Lampu Merah Mana Saja.Ucapnya" Selasa (25/6/2024)
Sebagaimana Sedang Viral Di Medsos Ibu- Ibu Yang Pura- Pura Pincang Yang Bawa Anak Bayi ,Kemudian Juga Ada Yang Kaki nya Seolah- Olah Buntung Padahal Dia Lipat Lalu Ngumpet Ganti Baju Dan Bahkan Sempat Viral Juga Pengemis Di anterin Pulangny Pakai Mobil Dan Di Jemput Juga Pakai Mobil.
Jadi Orang - orang yang Menjual Kemiskinan Dalam Agama pun itu di larang. Saya Ingin kita Ada Orang Yang Bisa Ngajakin Ngobrol Seperti Kenapa Bu' Ko Sampe Ngemis ! ,Ajak Dia Makan Nasi Bungkus Beli Dulu Hatinya Terus Sampai Akhirnya Dia Bisa Terbuka Lalu Kemudian Kita Lakukan yang Perlu Di Lakukan Kepada Mereka, Intinya Kita Harus Menyelamatkan Hidup Mereka Tutur Benyamin.
Jadi Mencegah Bencana Yang Lebih Luas Lagi karena Dalam Islam Tidak Boleh Menjual Kemiskinan. Kita juga Tau Di Medsos atau Televisi Pemulung di dalam kantong pelastiknya ada uang 25 juta Rupiah dan Rumahnya Juga Di Daerah Jawa Bagus Sekali, Dan ini pun Sempat Viral juga.
Dan Benyamin Pun Mengatakan Bahwa Beliau Pernah Mengunjungi Kampung Pemulung Yang Ada Di Daerah Pondok Aren Disana Ada Beberapa Rumah Yang Terbuat Dari Kardus.Ungkapny"
Dalam Sela- Sela Acara Mohammad Ervin Ardani (Kepala Dinas Sosial) Mengatakan Kepada Wartawan Yang Hadir Di Acara Tersebut Adalah Kasie Kesos Dari Kecamatan, Kasie Kesos Kelurahan ,Terantib ,Tagana Dan Juga Dari BPBD Tangsel Semua Berkumpul Bareng.
Mereka Teman- Teman Yang Biasa Terlibat Dalam Penanganan Bencana.Jadi Kita Mereview Ulang Tugas Relawan Masyarakat. Terutama Itu Jadi Seharusnya kalau Ada Bencana Tugas Mereka Apa Sih; Termasuk Mereview Tagana Karena Sudah Lama Gak Trending Jadi Di Ingetin Lagi.
Yang Di Undang Kurang Lebih Ada 125 Orang Dari Beberapa Kecamatan Dan Kelurahan .
Harapannya Adalah Satu Mereka Mereview Tugas Dan Peran Serta Relawan Inilah Kira-Kira Atau Perangkat Daerah Terkait Penanggulangan Bencana. Ke Dua Biar Kita Satu Frekuensi Dalam Penanggulangan Bencana. Ujarnya"
Selain Itu Juga Kepala Dinas Sosial Ervin Nantinya Akan Membuatkan SOP Tentang Bagaimana Penanganan Bencana Bersama BPBD Tangsel.
Karena Kalau Di Dinsos Berkaitan Dengan Adanya Pengungsian Saja Kalau Bencana-Bencana Lain Di BPBD. Jadi Kalau ada Pengungsian Kita Buat Dapur Umum Yaitu Domain ny Dinsos, Tapi Di Luar Itu Dinsos Tetap Membantu Jadi Kaya Misalkan Yang Perlu Paket Sembako,Kasur, Itu Dinsos. Kalau Makanan Siap Saji Itu Dari BPBD.
Makanya Di Gudang Kita Ada Banyak Tapi Tidak Terlalu Banyak juga Sih Ada Beberapa Barang Dari Kementrian, Dinsos Propinsi, Atau Dari Kita Sendiri Dinsos Tangsel. Biasanya Kita Distribusikan kalau Ada Bencana Biar Kita Satu Frekuensi Agar Tidak Berjalan Masing-Masing.Pungkasny"
(Atikah)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow