Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 DLH Tangsel Berupaya Mengatasi Sampah Dengan Baik dan Efektif 

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 DLH Tangsel Berupaya Mengatasi Sampah Dengan Baik dan Efektif 

Smallest Font
Largest Font


rubrikkita.com, SETU  - Pemerintah Kota Tangsel (Pemkot) Melalui Dinas Lingkungan Hidup Menggelar Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024 yang di adakan di taman Kota 2 Jaletreng River Park kecamatan Setu, Dalam Rangka Meningkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap  Persoalan Sampah, Rabu ( 6 Maret 2024).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman Menyatakan dalam sambutannya bahwa peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 yang bertemakan " Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif" Harus di jadikan momentum sebagai pembelajaran dan rasa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang produksinya sudah mencapai sekitar 1000 Ton per harinya.
Masyarakat Kota Tangerang Selatan di harapkan dapat mengelola sampah secara mandiri.
Dari 1000 Ton/Hari produksi sampah diTangsel hanya 70% sampah yang bisa masuk ke TPA dan 30% Sampah harus bisa dikelola di Masyarakat. Tambahnya

Pemerintah Kota Tangerang Selatan Melalui Dinas Lingkungan Hidup hingga saat ini tetap mengupayakan berdirinya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah( PLTSA) sebagai salah satu cara untuk mengatasi pengelolaan sampah berbasis teknologi dan saat ini sudah mulai diaktifkan nya incinerator di Intermediate Treatment Facility (ITF) yang ada di pondok Aren.

Sementara itu, Dalam wawancaranya Kepala Bidang Persampahan Kota Tangerang Selatan Rastra Yudhatama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mengingatkan  Masyarakat Kota Tangerang Selatan Mengenai Perwal No.83 Tahun 2022 Tentang Pengurangan Sampah Plastik.
Masyarakat di harapkan untuk selalu mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai karena sampah plastik sulit terurai dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai karena jika di  biarkan akan mengganggu ekosistem dan juga dapat menimbulkan polusi dilingkungan kita jika terbakar yang akhirnya menyebabkan munculnya berbagai penyakit di masyarakat".imbuhnya

Rastra Yudhatama juga mengajak masyarakat Kota Tangerang Selatan untuk mulai mengelola sampah Organik yang ada di rumah masing-masing dengan berbagai metode, salah satunya dengan metode Maggot Rumahan yang Sudah di jalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan sejak Beberapa Tahun Belakangan ini."Tandasnya.

Tikah

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Atikah Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow