Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Mengadakan Kegiatan Edukasi Tentang Sekolah Minim Sampah Di SMKN 4 Kota Tangerang Selatan

 
TANGSEL -  Dinas Lingkungan Hidup Kota tangerang selatan mengadakan Edukasi Tentang Sekolah Minim Sampah Yang di lakukan di SMKN 4 kota Tangerang selatan pukul 9.00 wib . Kegiatan ini di lakukan bersama Kepala sekolah SMKN 4 M.Akrom,S.pd,Md.pd. , Kasie kemitraan dan pemberdayaan masyarakat pada lingkungan hidup tangsel Odji Restanto. Penyuluh Magot Hendra Prasetya, Pemateri Dadan.
 
Kegiatan ini bertujuan untuk hal  yang positif karena mengedukasi siswa dan warga sekolah supaya meminimalisir sampah dan merubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat dalam
 hal ini untuk bahan makanan maggot yang tadi dijelaskan oleh pemateri.             Selasa (1/10/2024)

 Magot mengandung protein yang sangat tinggi dan bisa untuk campuran bahan pakan ternak lainnya seperti ayam lele ikan dan lainnya seperti itu .

Jadi ini sesuatu hal yang positif bagi sekolah SMKN 4 . Harapannya keluarga SMKN 4 Tangerang Selatan  mungkin diwakili oleh beberapa tim bisa memanfaatkan atau mengaplikasikan ilmu ini dalam rangka untuk mengurangi sampah organik yang ada sekaligus mengubahnya Menjadi Magot .

 Dan mungkin juga berharap para warga di sekolah itu pakai,  terutama siswa lulusannya itu bisa memanfaatkannya atau pengaplikasi yang di sekolah atau di rumah masing-masing supaya bisa membantu mungkin nilai ekonomi juga di lingkungan masing-masing . 

kita sudah tanamkan kita punya visi lingkungan hidup jadi kita membuat di sudut-sudut sekolah itu tanaman-tanaman yang rindang kemudian  untuk di sudut manapun itu bisa ada  tempat yang nyaman, dan Aman.

Berikutnya memang kita sudah ada Mitra atau pembinaan dari dinas lingkungan hidup bagaimana kita bersama-sama mengembangkan Sekolah ini yang Asri yang hijau dan yang ketika secara regulasi kita Memang agak piket bergiliran antara warga sekolah. Bagaimana supaya  menjaga merawat pohon dan lingkungan yang sudah ada ,Jadi intinya adalah bahwa semuanya itu adalah kewajiban kepentingan kebutuhan dan tanggung jawab bersama untuk lingkungan yang rindang.Ujar M.Akrom.

Atikah