Dinas Lingkungan Hidup Gelar Sosialisasi Sekolah Adiwiyata Untuk  Wujudkan Generasi Peduli Lingkungan

Dinas Lingkungan Hidup Gelar Sosialisasi Sekolah Adiwiyata Untuk  Wujudkan Generasi Peduli Lingkungan

Smallest Font
Largest Font

TANGSEL, Rubrikkita.com - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan melakukan Kegiatan Sosialisasi Gerakan Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Hidup Di Sekolah (GPBLHS). Yang dilaksanakan di Ruang Rapat Belandongan Gedung Puspem Kota Tangerang Selatan pada hari selasa (19/11/2024). 

Kegiatan ini langsung di buka oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan.                                    Indri sari yuniandri ST.,M.M , Dalam Sambutannya mengatakan," Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 52 Dan Nomor 53 Tahun 2019 Tentang Gerakan Berbudaya Lingkungan Hidup Di Sekolah dan Penghargaan Sekolah Adiwiyata, Sederhananya adalah sekolah yang menerapkan gerakan pembiasaan perilaku ramah lingkungan hidup di sekolah yang di lakukan secara kolektif, sadar, berjejaring dan berkelanjutan. Perlu kita pahami bersama-sama, bahwa suatu gerakan yang bersifat pembiasaan ini bukan merupakan lomba yang dalam satu kali pelaksanaan sudah selesai, tapi kita melakukannya terus-menerus secara konsisten dan progresif. Tujuan besarnya adalah peningkatan kualitas lingkungan yang lebih baik, khususnya lingkungan di Kota Tengerang Selatan maupun di lingkungan sekolah.

Dapat kami informasikan, bahwa sejak awal penyelenggaraan sekolah adiwiyata di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2011 s/d saat ini sebanyak 280 sekolah , atau 17,52% dari total 1598 sekolah.
Saya sangat mengapresiasi antusiasme bapak/ibu semua dalam mengikuti kegiatan ini. Sekolah adiwiyata bukan hanya sekedar predikat, tetapi juga sebuah komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. 
 
Selain itu gerakan ini juga dapat mengajak anak dalam pembiasaan, tanggung jawab, kebersamaan, peduli lingkungan. Yang utama adalah edukasi kepada siswa terkait karakter lingkungan.
Kami akan terbuka wawasan bagi warga sekolah sehingga tidak menutup diri terhadap program pemerintah. Mengingat Selama ini masih ada sekolah yang menganggap adiwiyata itu program yang memerlukan biaya mahal.  Oleh karena itu, melalui sosialisasi  ini juga kami ingin meluruskan pemahaman terhadap program sekolah adiwiyata, bahwa program adiwiyata adalah mudah dan murah.

Saya berharap melalui sosialisasi ini, kita semua semakin termotivasi untuk mewujudkan sekolah adiwiyata di lingkungan sekolah masing-masing. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, asri dan inspiratif”.

Kepala Bidang Tata Lingkungan,  Doni Herawan,S.E.,M.M yang dalam kegiatan ini sebagai Ketua Panitia melaporkan kegiatan ini di hadiri oleh 42 calon sekolah adiwiyata tingkat kota dengan total peserta lebih kurang 80 peserta.
Untuk mempersiapkan menuju sekolah adiwiyata, kami merasa perlu melaksanakan sosialisasi GPBLHS. Selain itu kami juga berharap dukungan dari sekolah untuk menyukseskan program ini. 

Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Muslim Nur, S.Pd. Dalam sambutannya juga menambahkan bahwa :
“Perlu ada nya kerja sama antara kepala sekolah, tenaga pendidik (guru) dan komite sekolah untuk melakukan gerakan peduli berbudaya lingkungan di sekolah ini.  Saya sangat mengapresiasi semangat dan komitmen bapak/ibu guru, kepala sekolah dan staf  berpartisipasi aktif dalam gerakan ini.  Bagi sekolah-sekolah yang saat ini sedang berjuang untuk meraih predikat adiwiyata tingkat kota, saya ucapkan selamat dan teruslah bersemangat. Predikat adiwiyata bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah proses pembelajaran yang berkelanjutan. Saya berharap agar gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup ini dapat terus kita kembangkan dan menjadi bagian dari budaya sekolah. Mari kita jadikan sekolah sebagai tempat belajar yang menyenangkan, sehat, dan ramah lingkungan.

Melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, dan penghematan energi, yang bisa kita tularkan melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Yang biasa disusun oleh guru sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. Saya yakin, dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, kita dapat menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan mampu membangun masa depan yang lebih baik.”

Atikah

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Atikah Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow